Menurut keterangan petugas di mapolres, kejadian itu terjadi 16 Februari lalu di kantor dinas pengairan, Jalan Basuki Rahmat Bojonegoro. Saat itu, Bunga magang di kantor dinas tersebut.
Kabag Bina Mitra Polres Bojonegoro Kompol Suparmo mengatakan, penyidik akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait laporan tersebut. Rencananya, kasus ini ditangani unit pelayanan perempuan dan anak (UPPA) satreskrim polres setempat.
Informasi dari petugas kepolisian, sejak 25 Januari lalu Bunga magang di dinas pengairan. Siswi kelas dua itu magang bersama dengan sejumlah temannya. Pada 16 Februari lalu, Bunga menjalankan tugas di ruang komputer. Ketika ruangan sepi, Priyo Adi masuk. Selanjutnya terlapor mendekap Bunga. Terlapor terus beraksi dengan mencium pipi Bunga dan menggigit salah satu bagian sensitif tubuhnya.
Merasa kesakitan, Bunga meronta-ronta dan menoba kabur. Namun, terlapor tidak mau melepaskan Bunga begitu saja. Atas perbuatan tak senonoh yang diterimanya, Bunga melapor ke pihak sekolah.
Yon, kepala salah satu SMK di Bojonegoro membenarkan atas kejadian yang dialami pelajarnya. Dia telah mengirimkan surat ke dinas terkait. Kegiatan magang Bunga yang direncanakan hingga 13 Maret nanti, dihentikan. ''Kalau dilaporkan ke kepolisian itu urusan korban bersama dengan orang tuanya," katanya saat dikonfirmasi secara terpisah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan Bambang mengakui adanya laporan tersebut. Dia memastikan bahwa Priyo Adi pekerja dari Pemprov Jatim yang berlokasi kerja di dinasnya. ''Dia hanya pekerja biasa yang gaji dari tingkat satu (pemprov, Red), namun saya hanya bertugas mengawasi," katanya saat dihubungi melalui ponselnya.
http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=144312
1 komentar:
saya merasa malu..!!!!
Posting Komentar