Stancl membuat profil gadis di Facebook bernama Kayla atau Emily. Kemudian, dia merayu para korban yang ditipunya sehingga mereka senang-senang saja mengirim foto atau video bugil pada dirinya.
Tak sebatas itu, mayoritas korban kemudian diancam untuk melakukan aksi seks di depan Stancl. Jika mereka menolak melakukannya, foto bugil yang telah diposting akan disebarluaskan via internet. Beberapa korban pun harus melakukan aksi seksual bersama Stancl di berbagai tempat seperti kamar mandi dan taman.
Aparat menemukan hampir 300 konten porno remaja pria di komputer Stancl. Para korbannya sendiri berusia 15 sampai 17 tahun. Karena aksi bejat tersebut, Stancl telah dikeluarkan dari sekolahnya.
Dikutip detikINET dari ChicagoTribune, Kamis (5/2/2009), pelajar usia 18 tahun itu sekarang harus menghadapi berbagai dakwaan terkait kejahatan berunsur seksual yang dilakukannya.
http://www.detikinet.com/read/2009/02/05/172800/1080250/398/palsukan-profil-facebook-pelajar--panen--foto-bugil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar