Sementara tiga temannya yang juga ingin mencicipi tubuh Mona, kini diburu polisi. Mereka adalah Komari, 29, dan Polsek, 21, warga Desa Pucangtelu, Kecamatan Kalitengah serta Tukul, 20, warga Desa Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng.
Menurut keterangan petugas, kejadian itu berawal Jumat (23/4) lalu sekitar pukul 15.30. Mona dijemput Tukul di rumahnya. Sekitar pukul 18.00, remaja itu diajak menenggak minum-minuman keras di salah satu warung di Desa Pucangtelu hingga pukul 23.30.
Setelah Tukul dkk mabuk, Mona diajak pulang berboncengan motor bersama teman-temannya. Ketika sampai di tepi rawa Desa Pucangtelu sekitar pukul 01.00 kemarin, motor dihentikan. Mona lalu diseret ke tepi rawa. Dia dipaksa melayani persetubuhan empat pemuda tersebut. Namun, Mona menolak. Dia berusaha meronta-ronta dan berteriak-teriak.
''Saya sempat ditelentangkan dan celana dalam saya dilepas. Tapi, saya juga sempat ditampar pipi karena berteriak. Saya juga didorong hingga tercebur ke rawa,'' aku Mona saat dimintai keterangan di Mapolres Lamongan.
Teriakan Mona itu didengar sejumlah warga. Mereka bergegas mencari sumber suara. Warga akhirnya menemukan Mona dan menangkap Kusdianto. Korban dan pelaku lalu dibawa ke mapolres. Kini, keduanya dimintai keterangan petugas. ''Selain meminta keterangan pelaku dan korban, kita juga merencanakan memintakan visum korban. Bagi tiga pelaku yang melarikan diri, sebaiknya menyerahkan diri saja,'' kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Sutopo.
http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=154962
Tidak ada komentar:
Posting Komentar