Beredar, Foto Syur Polwan di Facebook

Jajaran Poltabes Barelang, Batam, kebakaran jenggot. Penyebabnya adalah peredaran foto dan video syur dengan bintang seorang polwan personelnya. Polwan berpangkat brigadir dengan inisial MA itu pun melaporkan temuan tersebut kepada provos.

Dia terlihat shock dan masih belum bersedia banyak memberikan komentar soal peredaran foto dan video lewat jejaring sosial dunia maya Facebook itu. Berulang-ulang dia hanya menjawab sudah menyerahkan kasus tersebut kepada penyidik. MA menyatakan mengetahui hal itu dari rekannya. "Katanya, selain foto, ada video dengan model yang mirip dengan saya," ujarnya kemarin

Kapoltabes Barelang Kombes Leonidas Braksan membenarkan adanya laporan kasus tersebut. "Sedang lidik. Kami harus cari tahu dulu itu foto asli atau bukan," terangnya.

Hal yang sama disampaikan Kasatreskrim Poltabes Barelang Kompol Agus Yulianto. Dia belum berani memastikan keaslian foto-foto tersebut. Meski begitu, menurut dia, ada beberapa kejanggalan dalam foto itu. "Di foto, modelnya memakai pewarna kuku. Padahal, korban (MA) sendiri sehari-hari tidak mewarnai kukunya," jelas Agus.

Dia memaparkan, selain kejanggalan pada pewarna kuku, MA sendiri dalam pemeriksaannya membantah foto-foto yang mencantumkan wajahnya tersebut. Korban, kata Agus, mengatakan difitnah orang yang tak suka kepadanya. "Semua foto itu terkesan rekayasa. Untuk memastikannya, Senin (22/3) kami akan meminta bantuan tim cybercrime Mabes Polri untuk membantu mengusut kasus kejahatan dalam dunia maya itu," tandas Agus.

Dia juga mengungkapkan, selain cybercrime Mabes Polri, pihaknya akan bersurat ke pusat Facebook di Amerika Serikat untuk memblokir status orang yang memiliki akun dan mem-posting foto-foto tersebut.

Ada dugaan, foto-foto dan video itu di-upload mantan pacar MA. Mantan tersebut dendam karena MA memutus jalinan asmara secara sepihak. Apalagi diberitakan, MA segera menikah dengan pacar baru.

Soal nama si mantan itu, MA enggan mengungkapkan. Di Facebook, pemilik akun yang meng-upload foto-foto dan video tersebut menggunakan nama Heriawan Wirasatia dan mengaku sebagai personel Brimob. Namun, menurut hasil pengecekan ke Satbrimob Polda Riau, tidak ada anggota yang bernama seperti itu. "Yang mirip-mirip juga nggak ada," jelas Agus.




http://jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=123729

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar