Setelah mencampakkan Wulan, pelaku malah menikah dengan gadis lain. Belakangan, Suradi harus merasakan pahitnya racun yang dimuntahkan Wulan, setelah korban mengaku jika dirinya hamil.
"Karena tersangka tak mau bertanggung jawab, korban melapor ke kami," ujar Kapolsek Karangpilang, AKP Ismail, kepada wartawan di mapolsek, Selasa (27/4/2010).
Ismail menceritakan jika kasus itu berawal saat Suradi dan Wulan saling memadu kasih. Mereka jadian karena Suradi indekos di dekat rumah Wulan. Witing trisno jalaran soko kulino, maka benih-benih cinta pun tumbuh sehingga mereka jadian. Tetapi masa pacaran mereka yang cukup singkat dinodai oleh perbuatan bejat Suradi.
Dijanjikan akan dinikahi, Suradi memaksa Wulan menyerahkan kegadisannya. Dua kali perbuatan itu dilakukan yakni sekali pada bulan Agustus 2009 dan sekali pada bulan September 2009. Setelah itu masa indah pacaran seakan kelam. Secara sepihak Suradi memutus tali percintaan itu.
"Pada bulan Desember 2009 tersangka menikahi gadis lain," tambah Ismail.
Rupanya buah dari hasil perbuatan Suradi bertumbuh di janin Wulan. Wulan yang merasa ada yang berbeda pada tubuhnya mengutarakan ke Suradi. Tapi dengan cueknya Suradi mengabaikan. Karena kehamilannya terus membesar sementara Suradi tak mau bertanggung jawab, keluarga Wulan pun melaporkan Suradi ke polisi.
Karena pelaporan itu, Suradi kini ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula. Akibat aibnya terungkap, istrinya pun menuntut cerai.
http://surabaya.detik.com/read/2010/04/27/180124/1346566/466/montir-gauli-mantan-kekasih-hingga-hamil-6-bulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar