Di rumah kos yang tidak ditunggui induk semangnya ini, warga menemukan seorang wanita yang tidur di kamar salah satu penghuni. EY, 19, mahasiswi sebuah lembaga kursus di Kota Malang itu, ditemukan sedang bersembunyi di kamar lantai II yang dihuni ZA, 20, yang kuliah di sebuah PTS di Kota Malang. ZA dan EY adalah sepasang kekasih yang ditemukan bersamaan di dalam kamar. Saat digerebek, EY mengenakan baju tidur dan ZA bercelana pendek.
Lasiman, salah satu warga, mengatakan sudah lama mengeluhkan perilaku penghuni kos-kosan tersebut kepada pengelola kos. Namun, hingga hari itu, belum ada tindak lanjut untuk memperbaiki kelakuan penghuni.
Yang dikeluhkan warga, mereka kerap melihat wanita yang masuk ke kos-kosan dan baru pulang melebihi jam batas ketentuan bertamu pukul 21.00. Bahkan ada juga yang menginap. "Cara masuknya pun mengendap-endap. Kadang memanjat pagar atau masuk melalui jendela,'' keluh Lasiman.
Puncak kekesalan warga terjadi Kamis dini hari. Saat itu salah satu warga menyaksikan seorang wanita masuk ke rumah kos. Hingga larut malam, wanita itu belum juga keluar. Merasa jengkel, malam itu warga berkumpul dan ramai-ramai menggerebek rumah kos.
Saat melakukan sweeping tamu wanita itu, sempat terjadi perang mulut antara warga dan penghuni kos. Namun, akhirnya warga diperbolehkan memeriksa rumah kos. Hasilnya, ditemukan EY bersama ZA berduaan di kamar. Malam itu juga, kedua sejoli ini diarak menuju rumah Sutikno, wakil ketua RW 01. Akhirnya, disepakati ZA dan EY diserahkan ke Polsekta Klojen untuk diproses hukum.
Wakapolsekta Klojen Iptu Sunarso mengatakan polisi hanya melakukan pembinaan terhadap keduanya dan menyuruh lebih menjaga etika pergaulan sebagai anak kos. "Keduanya sudah dewasa. Jadi, kami hanya memberikan sanksi pembinaan selama semalam di polsek," ucapnya.
http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=showpage&rkat=2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar