Nyaris Dimassa Gara Gara Tindih Tetangga

Gara-gara ngawur menyalurkan hasrat, hampir saja kuwalat. Demikianlah yang terjadi pada Jaelani, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kamis (8/4) dini hari kemarin. Pria 40 tahun itu nyaris menjadi bulan-bulanan massa setelah tepergok "menindih" Roro (nama samaran), 33, yang masih tetangganya sendiri. Beruntung kemarahan warga bisa diredam setelah seorang anggota Polres Situbondo tiba di lokasi kejadian.

Seketika itu, pria yang sudah beristri itu langsung digelandang ke Mapolres Situbondo. Hingga kemarin, Jailani masih menjalani pemeriksaan penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Situbondo. "Semua masih dalam pemeriksaan. Jika terbukti melakukan perbuatan asusila, tentu saja akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, kemarin.

Keterangan yang diperoleh koran ini menyebutkan, perbuatan tak senonoh Jailani terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu, pelaku yang kebelet ingin menyalurkan hasratnya mengincar Roro. Sebab, saat bersamaan saudara korban sedang tidak di rumah. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku dalam menjalankan aksinya. Pelaku menyusup masuk ke dalam rumah korban saat Roro sedang pergi ke kamar mandi. Untuk menyamarkan aksinya, pelaku menutup wajahnya dengan cadar.

Korban baru tahu ada penyusup setelah kembali dari kamar mandi. Dia kaget melihat seseorang sudah berada di dalam kamarnya. Seketika itu, Roro langsung menegur. Bukannya menjawab teguran, pelaku malah menyeret tubuh Roro menuju ruangan sebelah utara. Seketika itu, Roro terus berontak hingga menimbulkan suara gaduh. "Karena ramai di samping kamar, saya jadi terbangun. Tetapi, saya tidak berani keluar kamar," ucap RB, salah satu saudara korban, kepada RaBa kemarin.

Namun, rasa tidak berani itu akhirnya hilang setelah RB mendengar suara Roro menangis. Roro ketakutan karena diancam dengan pisau agar mau melayani hasrat birahi pelaku. Namun, ancaman itu tak membuahkan hasil. Sebab, saat bersamaan RB memberanikan diri keluar kamar. Melihat adegan seronok tersebut, dia langsung berteriak minta tolong. Mendengar itu, warga pun langsung berdatangan dan mengepung rumah korban. Warga yang marah nyaris saja menghakimi Junaidi. Beruntung, ada polisi yang segera datang dan mengamankannya.




http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=152251

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar