Peras Teman Facebook Dengan Foto Bugil Editan

Pemerasan melalui dunia maya mulai merambah kawasan pedesaan. Seorang gadis asal Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, menjadi korban pemerasan akibat bergaul dengan seorang pria di facebook.

Nidia Puspita Sari, 15, Sabtu (29/5) lalu, melaporkan pria yang mengaku bernama Adi, salah satu teman facebook-nya ke Mapolres Malang karena memeras. Peristiwa pemerasan terhadap siswi salah satu SMP di Kabupaten Malang tersebut berawal dari perkenalan Nidia dengan Adi. Perkenalan melalui dunia maya itu berlanjut dengan saling menukar nomor ponsel. Setelah itu, perkenalan dua remaja itu bertambah akrab walau tak pernah bertatap muka.

Keakraban berlanjut dengan saling tukar foto. Namun, Adi rupanya mempunyai niat licik. Setelah foto Nidia dipegangnya, Adi mengubah foto korban. Foto Nidia yang semula berbusana lengkap diubah bugil alias telanjang. "Kepala dan badan korban dipisah. Lalu kepala korban digandengkan dengan gambar lain (yang kondisinya telanjang)," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Hartoyo.

Berbekal dari gambar yang dimanipulasi itulah, Adi memeras Nidia. Awalnya, Adi meminta Nidia agar mengisi dua nomor HP. Setiap nomor minta diisi dengan pulsa Rp 100 ribu. Bila permintaannya tak dituruti, Adi mengancam akan menyebarkan foto telanjang palsu itu di dunia maya. Karena namanya tak amu dicemarkan, permintaan pertama Adi dituruti oleh Nidia.

Belum puas, Adi kembali meminta uang Rp 1 juta kepada Nidia. Karena tidak memiliki uang, Nidia meminta dikurangi hingga Rp 210 ribu. Deal, Nidia lalu melakukan transfer uang ke rekening Adi. "Pelaku minta uangnya ditransfer," terang Hartoyo.

Namun, setelah semua kemauannya dituruti, ternyata Adi masih tetap menyebarkan foto Nidia yang sudah dimanipulasi. Merasa diperas dan ditipu, Nidia akhirnya memberanikan diri untuk melaporkan kasus yang menimpa dirinya ke Mapolres Malang. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Hingga kemarin (31/5), proses penyelidikan masih dilakukan. Polisi juga menganalisa gambar tubuh yang digabungkan dengan tubuh Nidia.

Namun, hingga kemarin, Radar masih belum mendapatkan konfirmasi nidia ataupun keluarganya. Saat Radar mengunjungi rumahnya, tak ada seorang pun yang menemui.



http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161711

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar