"Istri saya sempat mengenali salah sorang preman itu. Dia (istrinya) bilang jika Iwan telah membawa lari putrinya. Akhirnya, seorang preman malah menyerahkan Iwan kepada saya," tutur Hadi Kamis (18/2/2010).
Karena mengaku kalap, Hadi sempat melayang pukulan beberapa kali ke wajah Iwan hingga lebam. "Saya sangat emosi waktu itu sehingga sempat menghajar mukanya," ujarnya.
Hadi pun segera membawa Iwan ke Kantor Poltabes Samarinda malam itu. Dari pengakuan pelaku di Poltabes, Iwan mengajak Dhini tinggal di rumah kosnya di kawasan Margasari, Loa Janan selama pelariannya sejak Sabtu lalu.
http://regional.kompas.com/read/2010/02/18/22353940/Iwan.Mengajak.Dhini.Tinggal.di.Kos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar