Celakanya Su, 30, sang 'dukun' diduga malah memanfaatkannya. Lara diperlakukan tak senonoh. Gadis ini pun akhirnya mengadu telah dicabuli kepada polisi.
Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP M. Puji melalui Kanit PPA Iptu Sumiati membenarkan laporan korban. "Ada, cuma kami masih sebatas menerima laporan saja," ungkapnya.
Sumiati mengatakan sejauh ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Penyidik juga masih belum memanggil Su, terlapor dalam kasus tersebut. Mengingat untuk sementara korban juga belum diambil keterangannya secara lengkap. "Kita masih akan panggil lagi nanti," terang Sumiati.
Sumber yang dihimpun koran ini menyebutkan, kasus asusila yang menimpa Lara terjadi Kamis (18/03) sekitar pukul 19.00. Kejadian bermula saat Lara menemui Id, 17, temannya di Desa Kebonagung, Kecamatan Sawahan. Korban diduga bermaksud mencari 'orang pintar' untuk 'membantu'nya agar lulus unas. "Katanya bisa lulus," ujar sumber tersebut.
Ketika ketemu, konon Su menyuruhnya masuk ke dalam salah satu kamar guna diberi jampi-jampi. Saat itulah di kamar tersebut, diduga Lara diperlakukan tak senonoh.
Usai kejadian itu, Lara lantas menceritakan pengalaman pahitnya pada Id. Kasusnya lantas dilaporkan ke polisi.
http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=149350
1 komentar:
dasar tolol, hari gini msh pcy gituan ?????????
Posting Komentar