Namun, petugas kecela. Sebab, para pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di kompleks lokalisasi tersebut kabur setelah mengetahui kedatangan petugas. Diduga, rencana operasi tersebut bocor atau ada oknum yang sengaja membocorkan.
Tanda-tanda sudah kaburnya para PSK itu terlihat ketika gerbang pintu masuk kawasan tersebut terlihat gelap karena lampu dipadamkan. Bahkan, setiap pintu warung tertutup rapat dengan kunci. Lampu penerangan di halaman warung juga padam.
Gagal di lokalisasi Nggandul, petugas yang dikomando Kapolsekta Tuban AKP Yani Susilo dan Kapolsek Semanding AKP Mardiyah melanjutkan operasi ke kota. Sasarannya, tempat biliar yang berada di Jalan Basuki Rachmad dan Jalan Diponegoro. Satu per satu, pengunjung arena bola sodok di sejumlah tempat biliar diperiksa petugas. Tidak hanya identitas pengunjung, namun petugas juga memeriksa isi saku dan lainnya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang membawa senjata tajam ataupun narkoba. ''Ini dalam rangka giat cipta kondisi nusa 7,'' tegas AKP Yani Susilo didampingi AKP Mardiyah.
http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=146710
Tidak ada komentar:
Posting Komentar