Pujasera Arifin Achmad, Dari Wisata Kuliner Menjadi Wisata Mesum

Laporan yang disampaikan pihak Asosiasi Pangan Riau (Aspari) ke DPRD Pekanbaru tentang dijadikannya Pasar Seni Arifin Achmad atau lebih dikenal Pujasera Arifin Achmad sebagai lokasi mesum tidak isapan jempol semata. Ini dibuktikan dari hasil razia Satpol PP Pekanbaru belum lama ini.

‘’Dari hasil razia tersebut terbukti bahwa fungsi pujasera telah menyimpang dari tujuan awal. Di mana merupakan wisata kuliner menjadi lokasi mesum,’’ ucap Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman, akhir pekan lalu.

Menurutnya, semua pihak tidak bisa mengelak dengan adanya bukti tersebut. Oleh karena itu, ia mengharapkan Pemko bisa lebih tegas dalam melakukan pengawasan di kawasan pujasera. ‘’Dan harus dikembalikan sesuai dengan fungsi awalnya, yakni sebagai wisata kuliner dan keluarga,’’ pintanya.

Ia juga meminta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan memasang lampu penerangan di kawasan pujasera tersebut sehingga kawasan itu terang benderang dan jauh dari kesan remang-remang.

‘’Sebab dari informasi Aspari sebelumnya, apabila mereka memasang lampu, maka lampu itu mereka lepas kembali, jadi harus dipasang lampu di kawasan itu,’’ ucapnya.Ungkapan senada juga disampaikan anggota DPRD lainnya M Navis yang mengharapkan Satpol PP mengawasi lokasi-lokasi lain yang diduga sebagai tempat mesum.

”Sebab disinyalir dengan penutupan kawasan Teleju, para PSK menyebar di beberapa lokasi di Pekanbaru ini. Karena itu perlu adanya pengawasan rutin,’’ tegasnya




http://www.riaupos.com/berita.php?act=full&id=3376&kat=8

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar