Mahkota Bunga Direnggut Sang Guru Ngaji

Kelakuan seorang kyai di Lumajang, Jawa Timur ini sungguh keterlaluan. Beralasan lama tak dijatah istri, dia nekat menyetubuhi seorang bocah dengan diiming-imingi akan dibelikan handphone.

Perbuatan biadab guru ngaji bernama Misna'i (50 ), warga Desa Labruk Lor, Kecamatan Kota ini dilalukan terhadap muridnya sebut saja bernama Bunga (11) tersebut dilakukan hingga 4 kali.

"Korban disetubuhi oleh pelaku karena diimingi-imingi akan di belikan HP," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Kusminda pada wartawan di Mapolres Lumajang, Rabu (21/10/2009).

Perbuatan asusila itu ketahuan saat Bunga mengeluh ke orangtuannya kiha merasakan sakit pada bagian kelaminnya. Karena tidak ingin terjadi sesuatu terhadap anaknya, orangtua Bunga pun memeriksakan ke Puskesmas. Hasilnya sungguh mengejutkan. Ternyata sakit yang dirasakan kelamin Bunga karena akibat kemasukan benda tumpul.

Pengakuan mengejutkan justru datang dari Bunga. Karena bocah itu mengaku kalau dia sering disetubuhi oleh guru ngajinya. Tidak terima dengan kejadian itu, orangtua Bunga langsung melapor ke Polres Lumajang. Mendapat laporan tindak susila, polisi langsung menangkap pelaku di rumahnya.

Pengakuan pelaku, dirinya nekat menyetubuhi santrinya, karena pernah melihat korban mandi di sungai. Apalagi dia jarang dilayani oleh sang istri tercinta. "Dia aku setubuhi cuman 4 kali kok pak, yang pertama sedikit dipaksa," kata Misna'i di depan polisi.

Perbuatan laknat terhadap Bunga itu dilakukan pelaku di dalam kamar rumahnya yang sepi. Bahkan pelaku juga menggarap bocah ingusan dengan cara didudukan biar mudah melaksanakan buang 'hajatnya'

"Saya cuma masukan kepalanya saja kok pak," akunya dengan polos.

Akibat perbuatannya, pelaku pun terancam dijerat pasal 81 ayat 2 UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukum 15 tahun penjara.

sumber : http://surabaya.detik.com/read/2009/10/21/110627/1225537/475/mahkota-bunga-direnggut-sang-guru-ngaji

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar