Beberapa sekolah yang didatangi petugas dari Polresta Kediri tersebut antara lain di SMAN 8 Kota Kediri di Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 77, SMAN 3 Kecamatan di Jalan Mauni No. 88 Kediri, serta SMK Pawyatan Daha di Jalan Slamet Riyadi 66 Kediri.
Polisi menemukan puluhan ponsel pelajar yang berisi beberapa dokumen atau arsip dengan judul yang berbau mesum. Sayangnya, saat akan dibuka, ternyata dokumen itu sudah dihapus, dan tinggal laporan pernah dibuka saja.
Walaupun sudah tidak ada dokumen tersebut, petugas tetap menyita dan menyerahkan kepada pihak sekolah agar ditindaklanjuti. Terdapat, belasan ponsel berbagai merek, yang disita petugas dan langsung diserahkan kepada pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMK Pawyatan Daha, Eni Nuryani mengatakan, akan menindaklanjuti penemuan petugas tersebut, dan berusaha keras untuk membina anak didiknya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Kediri, Mardjuki. Ia mengaku, akan lebih intensif untuk mendidik anak didiknya. Sekolah tidak dapat berbuat melarang anak didiknya untuk membawa ponsel. “Sekolah sebenarnya sudah melarang kepada para siswa untuk membawa ponsel yang mempunyai teknologi tinggi, seperti ada kamera atau videonya. Namun, tidak semua siswa dapat mematuhi hal itu, sehingga kami hanya bisa mengawasi,” kata Mardjuki.
Kepala Bagian Bina Mitra Polresta Kediri, Kompol Abraham Gurgurem mengatakan, pihaknya intensif mengadakan razia terutama ponsel pelajar. Hal itu menyusul, dengan beredarnya video mesum yang melibatkan pelajar dari sebuah SMA negeri di Kota Kediri.
“Kami intensif mengadakan razia kepada semua sekolah di Kota Kediri. Hal itu kami lakukan, untuk mencegah berbagai tindakan yang menjerumus perbuatan mesum, seperti peredaran video kemarin,” katanya usai razia.
Abraham mengaku, prihatin dengan sikap beberapa remaja yang menyalahgunakan teknologi untuk hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pendidikan, bahkan disalahgunakan untuk menerima gambar dan video yang berhubungan dengan perbuatan mesum.
Untuk itu, pihaknya secara intensif melakukan razia di sekolah-sekolah. Selain mengantisipasi peredaran berbagai gambar dan video mesum, pihakya juga berupaya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
sumber : http://www.surya.co.id/2009/10/08/banyak-pelajar-di-kediri-simpan-video-mesum-di-ponsel.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar