Ini karena banyak pemilik HP yang penasaran dengan kabar tersebut. Mereka umumnya ingin menyaksikan secara langsung. Seperti yang diakui Slamet (23) warga jalan raya Kamal Bangkalan, Senin.
Untuk mendapatkan rekaman video yang diberi judul "Nganlaok Membara" tersebut, ia mengeluarkan uang Rp20 ribu kepada temannya yang sudah lebih dulu memilikinya. Jika tidak, video mesum yang membuat penasaran warga Bangkalan untuk melihatnya itu, tidak akan ditransfer secara cuma-cuma.
"Karena penasaran dan ingin tahu, saya terpaksa memberi uang. Saya minta dengan cuma-cuma tidak dikasih," kata Slamet menjelaskan.
Dilihat dari sudut pengambilan, video mesum siswi salah satu SMA sengaja diambil oleh lawan jenisnya saat mereka berhubungan badan. Oleh karenanya, gambarnya monoton dan hanya tertuju pada satu objek siswi SMA tersebut.
Slamet menambahkan, peredaran video mesum NA, siswi salah satu SMA di Bangkalan, warga Desa Arosbaja, Kecamatan Arosbaja itu, kini bukan hanya melalui ponsel, tapi sudah ada yang dicetak melalui VCD.
"Kalau yang berupa VCD itu belum saya dapatkan. Kabarnya memang ada rental yang menyediakan hal itu. Tapi secara sembunyi-sembunyi," katanya menjelaskan.
Kapolsek Arosbaya, AKP Bidarudin sebelumnya menyatakan, polisi sudah melakukan penyelidikan, tapi hingga kini belum berhasil menangkap oknum pengedarnya.
sumber : ANTARA News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar