Pada Selasa (11/8) sekitar pukul 21.00 WIB, Agus datang ke rumah Murtiningsih, dan Sony melihat kedatangannya. Dia mencurigai Agus yang baru beberapa bulan keluar dari penjara karena kasus pencurian, setiap malam ke rumahnya. Maka dia terus mengamati dari jauh. Ternyata Agus langsung masuk ke dalam kamar ibunya.
Baru sekitar pukul 23.00 WIB, Agus keluar dari kamar Murtiningsih. Oleh Soni langsung disabet parang yang sudah disiapkannya, hingga melukai kepala, lengan kiri, dan tangannya. Warga yang mendengar keributan ini, berdatangan. Sebagian lagi melarikan korban ke rumah sakit, serta melaporkan kejadiannya ke Polsek Pakel.
Polisi yang datang kemudian mengamankan tersangka dan barang bukti parang yang masih berlumuran darah. “Tersangka ditenangkan oleh warga sampai polisi datang, kemudian kami amankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kapolsek Pakel, AKP Saeroji.
“Saya tidak terima dengan kelakuan dia (Agus, red), sering datang malam hari, ketika bapak saya tidak ada di rumah,” ujar Soni pada polisi, Rabu (12/8). Dia juga tidak terima, jika paman yang residivis tersebut, berselingkuh dengan ibunya. “Antara tersangka dan korban memang masih bersaudara, tapi tersangka tidak senang ibunya berhubungan dengan korban yang residivis,” papar Saeroji.
sumber : http://www.surya.co.id/2009/08/13/ibu-diselingkuhi-parang-bicara.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar