Kenalan Lalu Pacaran, Gadis ABG Puluhan Kali ML

Ri (14), siswi kelas III sebuah SLTP, Selasa (13/10), melapor ke Mapolresta Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Ia mengadukan pacarnya yang telah puluhan kali mengajak ML secara paksa, meskipun keduanya baru berkenalan beberapa bulan.

"Saya digauli lebih sepuluh kali di bawah ancamanan," kata anak baru gede alias ABG itu saat memberikan laporan ke polisi. Ia didampingi kakak iparnya, Agus Setiawan.

Dalam keterangannya, Ri mengaku baru kenal beberapa bulan dengan pelaku, Sb (24), yang bekerja sebagai pegawai harian lepas (PHL) di salah satu instansi pemerintahan setempat. "Saya kenal baru beberapa bulan, kemudian pacaran dan melakukan hubungan intim di bawah ancaman, sehingga saya melapor ke polisi," katanya.

Korban mengaku melakukan hubungan intim di rumah pacarnya itu saat pulang sekolah, pulang les, atau ketika dijemput pelaku dari rumahnya. "Saya kadang-kadang dijemput ke rumah dengan alasan pergi main ke rumahnya. Saya mengikut saja, namun sampai di rumahnya saya diajak melakukan hubungan intim," ujarnya.

Ri mengaku sempat menolak, tetapi Sb terus mengajak secara paksa, sehingga akhirnya terjadi hubungan intim hingga berulang-ulang. "Saya tidak ingat kapan pertama kali kami melakukan hubungan intim, sudah sering dilakukannya," ujarnya.

Kasus tersebut terbongkar setelah kakak iparnya, Agus Setiawan, melihat pesan singkat di telepon genggam korban yang isinya tidak wajar dan sudah mengarah kepada pembicaraan orang dewasa.

"Saya melihat isi pesan singkat lewat telepon genggamnya. Isinya sangat tidak wajar. Saya lalu mendesak dia, sampai akhirnya dia mengaku sudah melakukan hubungan intim dengan pelaku di bawah ancaman," katanya.

Agus Setiawan langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi yang didampingi langsung oleh korban. "Saya tidak tahu sejak kapan mereka berpacaran, namun yang pasti perbuatannya sudah kelewatan, apalagi dilakukan kepada anak di bawah umur dan di bawah ancaman," ujarnya.

sumber : kompas.com

Berita Mesum Lainnya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar