Aksi warga yang berlangsung di balai desa setempat tersebut merupakan aksi demo yang keempat kalinya. Meski mendapat penjagaan ketat dari anggota Polsek dan Koramil Kemlagi, namun aksi demo berlangsung panas. Maklum, selain dihadiri massa kontra, dalam aksi demo tersebut juga hadir massa pro sekdes.
Warga menuduh Nasrulah berselingkuh dengan Agustin Emil, 33, istri Kaur Pemerintahan desa setempat, Abdul Rohman. Dugaan kasus perselingkuhan itu muncul ke permukaan setelah Rohman membaca SMS percintaan di telepon seluler istrinya pada 13 Juli 2009.
Dalam aksi demo kemarin, warga tidak hanya meluapkan kemarahan kepada Nasrulah tetapi juga kepada Abdul Rohman. Karena, ketika memberikan pengakuan kepada warga, dia malah menyatakan tidak akan melakukan tuntutan apa-apa kepada Nasrulah dengan membuat surat pernyataan bersegel.
Abdul Rochim, kakak kandung Abdul Rohman, saat itu juga langsung naik pitam setelah melihat adiknya bersikap lembek. Di depan warga, Abdul Rochim malah menuduh adiknya kalau telah disuap uang Rp 10 juta agar tidak melakukan tuntutan kepada Nasrulah. Uang itu diserahkan kepada Abdul Rohman oleh Camat Kemlagi Abdullah untuk biaya opname istrinya. Tuduhan itu ternyata juga dibenarkan Abdul Rohman.
Suasana semakin memanas ketika Nasrulah yang saat itu berada di dalam kantor desa membantah telah berselingkuh. Karena suasana semakin kacau, penyelesaian kasus tersebut diselesaikan secara tertutup dan hanya beberapa saksi dan tokoh yang boleh mengikuti pertemuan.
sumber : http://www.surya.co.id/2009/07/29/perselingkuhan-sekdes-gegerkan-desa-betro.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar